Ping your blog, website, or RSS feed for Free About | Kunthara - Handweaving in contemporary and traditional designs, Indonesian fabrics

About




Melihat maraknya produk asing yang terus merajalela pasar lokal di indonesia, maka terbentuklah sebuah wadah yang memiliki semangat untuk mengembangkan budaya tenun tradisional di indonesia, agar budaya tenun tradisional semakin di kenal oleh masyarakat luas terutama oleh bangsanya sendiri yang semakin hari sudah mulai melupakan budaya bangsanya.
Dengan terus membudidayakan alat tenun tangan dan tidak bergantung pada tenun –tenun mesin kita dapat menjaga terus kelestarian tenun tradisional dan terus memperkerjakan para perajin tenun tradisional yang kurang mendapat banyak perhatian dari kalangan pengusaha dan pemerintah.

Beragamnya motif tenun di Indonesia menunjukkan begitu banyaknya teknik yang digunakan dalam membuat sebuah kain tenun, hal ini mengajak kita untuk semakin mempelajari dan meneliti teknik serta sejarah dari setiap jenis kain tenun bila di lihat dari latar belakang budaya dan waktu setempat. Kebanyakan kain tenun tradisional  sudah menjadi asing karena kurang nya pengetahuan dari masyarakat kebanyakan dan diperlukannya suatu informasi yang dapat membantu masyarakat untuk kembali mengenali jenis –jenis kain tradisional yang pernah di produksi di dalam negeri,serta mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan dan mencintai kain tradisional yang kaya akan banyak makna dan nilai sejarah yang membentuk bangsa indonesia sekarang.

Menjadi sebuah tanggung jawab bersama bila melihat betapa sedikitnya masyarakat yang kurang memahami pentingnya kain tradisional, dan wadah ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk memulai melestarikan dan mengembangkan kain tenun dengan menggunakan teknik tradisional sehingga dapat memberikan kontribusi untuk memajukan serta meneruskan kembali semangat untuk mencintai produk lokal yang telah diwarisi oleh nenek moyang kita agar menjadi tuan atas bangsanya sendiri sehingga kita tidak bergantung lagi kepada produk – produk  dari luar negeri yang secara tidak sadar melunturkan jiwa nasionalis kita. 




                                                                                                                                                   Redaksi